Khamis, Ogos 09, 2007

JADIKAN KRITIKAN SEBAGAI PENGHORMATAN

Yang MAHA Pencipta dan Pemberi rezki Yang MAHA Mulia, seringkali mendapat cacian dan cercaan dari orang-orang pandir yang tidak beraqal. Maka apalagi saya, anda dan kita semua sebagai manusia yang selalu terlanjur dan tersalah. Dalam hidup ini terutama jika anda seseorang yang selalu memberi, memperbaiki, mempengaruhi dan berusaha untuk membangun, maka anda akan selalu bertemu kritikan-kritikan yang pedas dan pahit. Mungkin pula sesekali anda akan mendapat cemuhan dan hinaan dari orang lain.

Dan mereka tidak akan pernah diam dari mengkritik anda sehingga anda masuk ke liang lahad, menaiki tangga ke langit dan berpisah dengan mereka. Adapun bila anda masih berada di tengah-tengah mereka, maka akan selalu ada perbuatan mereka yang membuat anda bersedih dan menitiskan air mata, engalirkan darah kematian anda dan mengusik ketenangan anda.

Perlu diingat, orang yang duduk di atas tanah tidak akan pernah jatuh dan manusia tidak akan pernah menendang anjing yang telah mati. Adapun mereka marah dan kesal kepada anda adalah kerana mungkin anda mengungguli mereka dalam hal kebaikan, keilmuan, tindak tanduk atau harta. Jelasnya anda di mata mereka adalah orang berdosa yang tidak terampun sampai anda melepaskan semua nikmat kurniaan ALLAH yang ada pada diri anda atau sampai anda meninggalkan semua sifat terpuji dan nilai-nilai luhur yang selama ini anda pegang teguh. Dan menjadi orang yang bodoh, pandir dan tolol adalah yang mereka inginkan dari diri anda.

oleh sebab itu waspadalah terhadap apa yang mereka katakan, kuatkan jiwa untuk mendengar kritikan, cemuhan dan hinaan mereka. Bersikap laksana batu karang, tetap kukuh dan berdiri meski diterpa butiran-butiran salji yang menderanya setiap saat dan ia justeru semakin kukuh kerananya.

Jika anda merasa terusik dan terpengaruh oleh kritikan atau cemuhan mereka, bererti anda telah meluluskan kritikan mereka untuk mengotori dan mencemarkan kehidupan anda. Padahal yang terbaik adalah menjawab atau membalas kritikan mereka dengan menunjukan akhlaq yang baik. Biarkan saja mereka, dan jangan anda merasa tertekan oleh setiap angkara mereka untuk menjatuhkan anda, sebab, kritikkan mereka yang menyakitkan itu pada hakikatnya merupakan penghormatan untuk anda. Yakni, semakin tinggi darjat dan posisi yang anda duduki, maka akan semakin pedas pula kritikan itu.

Anda tidak akan mampu menutup mulut mereka dan menahan gerakan lidah mereka. Yang anda mampu adalah hanya mengubur dalam-dalam setiap kritikan mereka, dan bersikap acuh tak acuh terhadap mereka. Dan cukup mengomentar setiap perkataan mereka sebagaimana yang diperintahkan ALLAH SWT di dalam firmanNya ini

"...matilah kamu dengan kemarahan kamu itu..." Ali Imran 119

Bahkan anda juga dapat melawan perkataan mereka yang buruk dengan diam seribu bahasa dengan cara memperbaiki akhlaq dan meluruskan setiap kesalahan anda. Dan bila anda ingin diterima oleh semua pihak, dicintai oleh semua orang, dan terhindar dari cela, bererti anda menginginkan sesuatu yang mustahil terjadi dan mengangankan sesuatu yang terlalu jauh untuk diwujudkan.

Tiada ulasan: